Senin, 16 November 2015

D. Cara Panen Daun Jambu Biji

Ciri & Umur Panen

Buah jambu biji umumnya pada umur 2-3 tahun akan mulai berbuah, berbeda dengan jambu yg pembibitannya dilakukan dengan cangkok/stek umur akan lebih cepat kurang lebih 6 bulan sudah bisa buah, jambu biji yg telah matang dengan ciri-ciri melihat warna yg disesuikan dengan jenis jambu biji yg ditanam & juga dengan mencium baunya serta yg terakhir dengan merasakan jambu biji yg sudah masak dibandingkan dengan jambu yg masih hijau & belum masak, dapat dipastikan bahwa pemanenan dilakukan setelah jambu bewarna hijau pekat menjadi muda ke putih-putihan dlm kondisi ini maka jambu telah siap dipanen.

Cara Panen

Cara pemanenan yg terbaik adalah dipetik beserta tangkainya, yg sudah matang (hanya yg sudah masak) sekaligus melakukan pemangkasan pohon agar tdk menjadi rusak, waktunya setelah 4 bulan umur buah kemudian dimasukkan ke dlm keranjang yg dibawa oleh pemetik & setelah penuh diturunkan dengan tali yg telah disiapkan sebelumnya, hingga pemanenan selesai dilakukan. Pemangkasan dilakukan sekaligus panen supaya dapat bertunas kembali dengan baik dengan harapan dapat cepat berbuah kembali.

Periode Panen

Periode pemanenan setelah buah jambu biji dilakukan pembatasan buah dlm satu rantingnya kurang lebih 2-3 buah, hal ini dimaksudkan agar buah dapat berkembang besar & merata. Dengan sistem ini diharapkan pemanenan buah dapat dilakukan dua kali dlm setahun (6 bulan) atau sekitar 2-3 bulan setelah berbuah, dengan dicari buah yg masak, & yg belum masak supaya ditinggal & kemudian dipanen kembali, catatan apabila buah sudah masak tetapi tdk dipetik maka akan berakibat datangnya binatang pemakan buah seperti kalong, tupai dll.

Prakiraan Produksi

Apabila penanganan & pemeliharaan semenjak pembibitan hingga panen dilakukan secara baik & benar serta memenuhi aturan yg ada maka dapat diperkirakan mendapatkan hasil yg diharapkan. Pada penanaman 400 pohon setelah 2-3 bulan dari pohon cangkokan setelah tanam sudah mulai berbunga & 6 bulan sudah mulai dipanen, pemanenan dilakukan setiap 4 hari sekali dengan hasil setiap panenan seberat 100 kg buah jambu. Di Indonesia per tahunnya dapat mencapai 53.200 ton dengan luas tanaman selebar 17.100 hektar. Harga jual sekarang ke konsumen mencapai Rp. 650,- per ikat atau sampai Rp.750/ kg.

PASCAPANEN

Pengumpulan

Setelah dilakukan pemanenan yg benar buah jambu biji harus dikumpulkan secara baik, biasanya dikumpulkan tdk jauh dari lokasi pohon sehingga selesai pemanenan secara keseluruhan. Hasil panen selanjutnya dimasukkan dlm keranjang dengan diberi dedauan menuju ke tempat penampungan yaitu dlm gudang/gubug.

Penyortiran & Penggolongan

Tujuan penyortiran buah jambu biji dimaksudkan jambu yg bagus mempunyai harga jualnya tinggi, biasanya dipilih berdasarkan ukuran & mutunya, buah yg kecil tetapi baik mutunya dapat dicampur dengan buah yg besar dengan mutu sama, yg biasanya dijual dlm bentuk kiloan atau bijian & perlu diingat bahwa dlm penyortiran diusahakan sama besar & sama baik mutunya. & dilakukan sesuai dengan jenis jambu biji, jangan dicampur adukkan dengan jenis yg lain.

Penyimpanan

Penyimpanan jambu biji biasanya tdk terlalu lama mengingat daya tahan jambu biji tdk bisa terlalu lama & sementara belum dapat dijual ke pasar ditampung dulu dlm gubug-gubug atau gudang dengan menggunakan kantong PE, suhu sekitar 23-25 derajat C & jambu dapat bertahan hingga 15 hari dlm kantong PE & ditambah 7 hari setelah dikeluarkan dari kantong PE, sehingga dapat meningkatkan daya simpan 4,40 kali dibandingkan tanpa perlakuan. Tekanan yg baik adalah -1013 mbar & dapat menghasilkan kondisi PE melengket dengan sempurna pada permukaan buah, konsentrasi C0² sebesar 5,21% & kerusakan 13,33% setelah penyimpanan dlm kantong PE. Jalan yg terbaik utk penyimpanan buah jambu dengan jalan diawetkan, biasanya dilakukan dengan jalan dibuat asinan atau manisan & dimasukkan dlm kaleng atau botol atau dapat juga dengan menggunakan kantong plastik. Hal ini dapat menjaga kesterilan & ketahanan sehingga dapat lama dlm penyimpanannya. Serta biasanya dibuat minuman atau koktail.

Pengemasan & Pengangkutan

Jambu biji dengan hasil jual dapat tinggi tdk tergantung dari rasanya saja, tetapi pada kenampakan & cara pengikatannya, apa bilaakan di jual tdk jauh dari lokasi maka cukup dibawa dengan dimasukkan dlm keranjang dengan melalui sarana sepeda atau kendaraan bermotor. utk pengiriman dengan jarak yg agak jauh (antar pulau) yg membutuhkan waktu hingga 2-3 hari lamanya perjalanan buah jambu batu dilakukan dengan cara di pak dengan menggunakan peti yg berukuran persegi panjang 60 x 28,5 x 28,5 cm, keempat sudutnya yg panjang dengan jarak 1 cm, sisi yg pendek sebaiknya dibuat dari 1atau 2 lembar papan setebal 1cm, karena sisi ini dlm pengangkutan akan diletakkan di bagian bawah, sebaiknya pembuatan peti dilakukan jarang-jarang guna utk memberi kebebasan udara utk keluar masuk dlm peti. Sebelumnya buah jambu dipilih & di pak. Setelah itu disusun berderet berbentuk sudut terhadap sisi peti, yg sebelumnya dialasi dengan lumut/sabut kelapa, atau bahan halus & lembut lainnya. Kemudian setelah penuh lapisan atas dilapisi lagi dengan sabut kelapa yg terakhir ditutup dengan papan, sebaiknya kedua sisi panjang dibentuk agak gembung, biasanya penempatan peti bagian yg pendek ditempatkan dibawah didalam perjalanan.

Penanganan Lain

Agar hasil penyimpanan dapat bernilai tinggi maka perlu dilakukan pengolahan terlebih dulu. & biasanya dengan cara pengawetan yg kemudian disimpan atau dikemas dlm botol/kaleng atau juga dengan kantong plastik, guna menghambat proses pembusukan buah didalam botol, & dapat membuka peluang utk menikmati buah jambu biji pada setiap saat tanpa menunggu musim berbuah berikutnya. Seperti berbentuk koktail jambu, manisan jambu & jambu biji kalengan. Dengan membuka peluang utk dilakukan eksport buah olahan dari buah jambu biji. Seperti jus jambu biji berbentuk cairan agak kental atau sirup.


STANDAR PRODUKSI JAMBU BIJI

Pengambilan Contoh :

Contoh diambil secara acak dari jumlah kemasan seperti terlihat di bawah ini. Dari setiap kemasan diambil contoh sebanyak 20 buah dari bagian atas, tengah & bawah. Contoh tersebut diacak bertingkat (startified random sampling) sampai diperoleh minimum 20 buah utk dianalisis.

  1. Jumlah kemasan dlm partai (lot) sampai dengan 100, contoh yg diambil 5.
  2. Jumlah kemasan dlm partai (lot) 101 sampai dengan 300, contoh yg diambil 7.
  3. Jumlah kemasan dlm partai (lot) 301-500, contoh yg diambil 9.
  4. Jumlah kemasan dlm partai (lot) 501-1000, contoh yg diambil 10.
  5. Jumlah kemasan dlm partai (lot) lebih dari 1000, contoh yg diambil 15 (minimum).

Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat yaitu orang yg berpengalaman atau dilatih lebih dahulu & mempunyai ikatan dengan badan hukum.

Pengemasan

Jambu biji dikemas dengan peti kayu/bahan lain yg sesuai dengan berat bersih maksimum 30 kg. Dibagian luar kemasan diberi label yg bertuliskan antara lain: nama barang, golongan ukuran, jenis mutu, nama/kode perusahaan, berat bersih, negara/tempat tujuan, hasil Indonesia, daerah asal.

1 komentar: